[REVIEW] Bad Genius The Series - Part 1

 

Sumber: google.com

    Hallo! Apakah ada yang mengikuti series dari negara Thailand ini? Pasti bagi para penggemar Bad Genius The Series sudah tahu bahwa series ini merupakan perpanjangan cerita dari Film yang berjudul sama. Jadi, apasih pebedaan antara Bad Genius versi film dengan versi seriesnya yang berjumlah 12 episode ini? Hari ini saya mau mencoba untuk mereview sekaligus mengutarakan pendapat mengenai series yang bisa kalian tonton di WeTV dan IFLIX ini secara gratis. Review ini akan dibagi kedalam beberapa part dan akan berakhir setelah tanggal 9 September. Yuk disimak!

Part 1: Pemain

-Lynn

  Series ini menggunakan pemain yang berbeda dari versi filmnya. Jika sebelumnya Lynn diperankan oleh Chutimon Chuengcharoensukying maka versi series tokoh Lynn diperankan oleh Plearnpichaya Komalarajun. Jujur, saya hampir ga pernah mengikuti series maupun film Thailand jadi kurang paham mereka pernah main di film apa aja. Namun dari penglihatan saya ketika mereka berdua memerankan tokoh Lynn dalam Bad Genius keduanya memiliki kesamaan karakter yaitu: Tenang. 

Tokoh Lynn ini tentunya selain genius dia juga orang yang tenang. Semua gerakan yang hendak dilakukan selalu melalui perhitungan matang. Baik Plearnpichaya maupun Chutimon bisa menggambarkan sifat Lynn yang satu itu. 

    Selanjutnya, Lynn punya aura yang kuat. Kedua pemeran Lynn versi film maupun series juga bisa menampilkan aura tersebut walaupun dengan gaya masing-masing. Jujur, aura kuatnya Lynn di Film itu jauh lebih mengintimidasi dari pada yang di series. Mungkin karena di series kita bisa melihat kelemahan dari tokoh Lynn sedangkan di film lebih fokus menggambarkan kegeniusan Lynn itu sendiri. Lynn dalam series lebih banyak mengeluarkan air mata dan mengeluarkan gambaran seorang siswa normal yang tidak ada bedanya dengan siswa-siswa lain yang memiliki permasalahan hidup pelik. Sedangkan Lynn dalam film hanya fokus menggambarkan kegeniusan dan kelicikan dirinya demi mendapatkan uang. Tentu dalam series akan lebih banyak sifat yang ditonjolkan karena durasi yang disajikan pun panjang sehingga kita bisa memahami tokoh Lynn dengan lebih baik. Oh ya satu lagi, Lynn di film cendrung terlihat lebih dewasa daripada umur tokohnya sedangkan yang di series sih feel melihat anak SMA nya dapet.

-Bank

    Selain Lynn, tokoh genius selanjutnya adalah Bank. Sebelumnya Bank diperankan oleh Chanon Santinatornkul maka pada versi series Bank diperankan oleh Jaonaay Jinjeet Wattanasin. Menurut ku untuk tokoh Bank ini sifat yang paling menonjol adalah: Terburu-buru. Bank terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, juga dalam bertindak sehari-hari. Emosi Bank tidak terkontrol dan jadi terlihat seperti orang yang bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Bank ini punya sifat yang berbanding terbalik dengan Lynn. Baik Santinatornkul dan Wattanasin cukup baik dalam menggambarkan sifat utama Bank ini. Namun, saya pribadi lebih menyukai Bank dalam versi series karena sifat terburu-buru dan kikuknya itu jelas sekali sehingga tanpa bersusah payah saya dapat memahami karakter Bank ini. Termasuk dalam memahami mengapa Bank akhirnya jadi mengikuti jejak Lynn untuk berbuat curang padahal sebelumnya ia sangat membenci kecurangan. Satu lagi yang bikin gemes dari Bank versi series ini: Malu-malu kucing ke Lynn! Hahaha mungkin kalau yang sudah mengikuti series ini berharapkan ada love line antara Bank dan Lynn, kan? Karena Bank kelihatan suka sama Lynn namun sampai hari ini love line itu belum terjadi. 

Jadi, gimana tokoh Lynn dan Bank menurut kalian? Setiap orang memiliki pandangan masing-masing dan sah saja, tidak ada yang salah pun tidak ada yang benar. So, ditunggu ya review Bad Genius The Series selanjutnya!